Far Breton adalah makanan penutup tradisional Prancis: kue custard flan yang mirip dengan clafoutis , terdiri dari susu, telur, tepung, plum, dan kismis. Kue tersebut adalah makanan khas Brittany, dan resep aslinya berasal dari abad ke-18, saat dibuat dalam versi gurih dan digunakan untuk menemani hidangan daging.
Seiring waktu, lebih banyak mentega dan telur ditambahkan ke dalam kombinasi tersebut, menjadikan Breton jauh sebagai makanan penutup mahal yang kebanyakan dikonsumsi oleh kelas atas pada saat itu. Saat ini, kue tersebut tetap menjadi salah satu makanan penutup keluarga Prancis yang paling disukai.
Boterkoek adalah kue tradisional Belanda yang dibuat dengan campuran mentega, tepung, gula, telur, dan vanila. Jika diinginkan, ekstrak almond, serutan almond, dan kulit lemon dapat ditambahkan ke bahan untuk menambah rasa. Adonan yang lengket cukup diolesi dengan telur kocok dan dihias dengan pola berselang-seling di atasnya sebelum dipanggang dalam oven hingga berwarna cokelat keemasan.
Setelah selesai, kue dipotong menjadi irisan atau kotak yang sempit. Kue mentega yang padat ini biasanya disajikan dengan secangkir kopi sebagai pendamping di Belanda.
Pisang adalah bahan utama dalam hidangan penutup klasik Vietnam ini yang dapat dikukus ( hấp ) atau dipanggang ( nướng ). Biasanya terdiri dari irisan pisang dan kombinasi krim dari susu kental, gula, santan, dan opsional roti, telur, atau kelapa parut.
Bergantung pada bahan dan cara memasaknya, kue dapat bervariasi dalam bentuk dan tekstur, sementara varietas lainnya berbentuk pisang goreng atau memasukkan bahan dan perasa tambahan. Versi kukus sering disajikan dengan taburan biji wijen dan disiram santan.